jahangircircle.org, JAKARTA – Penyanyi K-pop Jessie mengungkapkan kesedihannya atas komentar kebencian yang diterimanya terkait dugaan kekerasan terhadap penggemarnya. Pada tanggal 23 Oktober, Jessie melalui media sosialnya memposting kalimat “tolong ayah” dan membagikan komentar yang ditujukan padanya.
Salah satu pengguna online meninggalkan pesan sedih yang mengatakan: “Kabar terbaiknya adalah Anda meninggal karena obat tersebut, jadi saya akan menunggunya.”
Ini menyusul insiden pada tanggal 29 September di Apgujeong, Seoul, di mana seorang penggemar mendekati Jessie untuk berfoto, namun diserang oleh seorang pria bernama “A” dari grup Jessie. Meskipun Jesse mencoba menghentikan serangan itu, dia segera meninggalkan tempat kejadian. Korban kemudian melapor ke polisi.
Ketika para agen melacak kelompok Jesse dan bertanya tentang “A”, mereka mengaku tidak mengenalnya. Pada 11 Oktober, pabrikan yang hadir saat penyerangan diperiksa sebagai tersangka.
Pada tanggal 12 Oktober, Jessie melalui media sosialnya mengklarifikasi situasi tersebut dengan mengatakan, “Saya sangat terkejut dengan kejadian yang tiba-tiba ini sehingga saya tidak dapat menilai dengan baik perasaan para penggemar saat itu. Saya berusaha untuk memastikan bahwa pelakunya adalah pelakunya.” dihukum dengan sepatutnya”.
Meski Jessie bukan pelaku langsung, namun korban mengajukan pengaduan terhadap Jessie, produser, dan dua orang lainnya yang hadir di lokasi kejadian. Jesse muncul di Kantor Polisi Gangnam pada 16 Oktober.
Menambah kontroversi, pada tanggal 14 Oktober, jaringan televisi JTBC menimbulkan kecurigaan bahwa produser yang terlibat dalam insiden tersebut, seorang Korea-Amerika bernama Koala, mungkin terkait dengan sebuah geng. Kola yang juga seorang rapper pernah berkolaborasi dengan Jessie di beberapa lagu antara lain “What Kind of X”, “Cold Blooded” dan “Nanu Nana”.
Ketika JTBC mencoba menghubungi Koala untuk mengkonfirmasi rumor terkait geng tersebut, mereka tidak dapat menghubunginya. Agensi Jessie menanggapi acara tersebut dengan mengatakan bahwa Koala telah bekerja dengan Jessie beberapa kali dalam bidang musik, namun tidak memiliki ikatan dengan band mana pun dan kami tidak tahu Koala terlibat. Selain itu, rekaman video dari insiden tersebut dirilis, yang membantu menjebak terdakwa terhadap Jesse.