jahangircircle.org, KETAPANG – PT PLN (Persero) berhasil menyelesaikan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Kendavangan-Sukamara berkapasitas 150 kilovolt (kV) yang ditandai dengan pasokan energi tegangan (kV) perdana pada Kamis. (14/11 2024). Pembangunan SUTT berhasil diselesaikan dengan peringkat sumber daya bangunan (TKDN) sebesar 81,05 persen.
Kehadiran infrastruktur tersebut memperkuat keandalan listrik di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Sukamara, serta semakin mendekatkan kehadiran listrik di wilayah Kalimantan.
Direktur Utama PLN Darmavan Prasođo mengatakan pihaknya terus mengembangkan infrastruktur energi untuk memperkuat keandalan listrik di berbagai wilayah, dan upaya peningkatan kualitas listrik.
“Melalui proyek ini, PLN ingin menciptakan listrik yang andal dan efisien, serta mendukung pertumbuhan dan pembangunan ekonomi daerah, termasuk Kalimantan. Listrik yang andal akan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan perusahaan,” kata Darmawan.
Project Manager Energi Terbarukan baru PLN, Viluio Kusdviharto mengatakan, kehadiran SUTT Kendawangan-Sukamara 150 kV memiliki peran penting dalam pengelolaan ketenagalistrikan di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Tak hanya itu, fasilitas ini juga menjadi bagian penting dalam terciptanya sambungan listrik di seluruh Pulau Kalimantan.
“SUTT Kendawangan-Sukamara 150 kV berperan sangat penting dalam menjaga keandalan sistem ketenagalistrikan di wilayah Kalimantan Barat. Viluyo mengatakan, “Instalasi ini juga merupakan bagian dari proyek interkoneksi sistem ketenagalistrikan di Pulau Kalimantan yang sudah dekat. untuk dapat menyalurkan listrik ke wilayah barat di Kalimantan Tengah dan melistriki wilayah sekitarnya.”
Ke depan, PLN juga menargetkan penyelesaian proyek penyambungan listrik di Kalimantan. Tahun depan, diharapkan seluruh wilayah Kalimantan akan terintegrasi menjadi satu sistem ketenagalistrikan yang dapat bekerja secara efisien dan saling mendukung.
“Dengan pencapaian ini, PLN semakin dekat dengan visi besarnya untuk menciptakan ketahanan energi yang seimbang dan berkelanjutan di seluruh Kalimantan,” jelas Viluyo.
Direktur Harian PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Barat (PLN UIP KLB) Dikki Saputra menjelaskan, SUTT Kendavangan – Sukamara 150 kV melewati 16 desa, delapan kecamatan, dan dua kabupaten, yakni Ketapang dan Sukamara. Dengan 438 tower utama, SUTT ini memiliki total panjang putaran 302,38 kilometer (Kms).
Ia menambahkan, PLN berhasil menyelesaikan SUTT ini meski menghadapi tantangan regional dan lingkungan yang kompleks.
“Membangun infrastruktur ketenagalistrikan di Kalimantan memang tidak mudah, apalagi lahannya sangat sulit. Namun, dengan kerja sama tim yang kuat dan dukungan penuh semua pihak, prestasi tersebut bisa kita raih.” Proyek SUTT Kendawangan 150 kV “Sukamara adalah bukti nyata bahwa PLN siap mengatasi permasalahan tersebut,” ujarnya.
CEO Ketapang, Martin Rantan, mengucapkan syukur atas hadirnya listrik yang andal dan stabil. Infrastruktur ketenagalistrikan ini akan menunjang sektor-sektor penting seperti industri, pendidikan, kesehatan dan kebutuhan keluarga di wilayah tersebut.
“Kami Pemerintah Kabupaten Ketapang sangat menyambut baik keberhasilan uji kinerja SUTT yang telah selesai. Keberhasilan ini menjamin ketenagalistrikan yang stabil dan andal di negara kita dan sekitarnya,” ujarnya.