CIRCLE NEWS Permintaan EV Melemah, CEO Produsen Otomotif Berpidato di Hadapan Parlemen Italia
jahangircircle.org, MILAN. CEO Stellantis Carlos Tavares akan berpidato di komisi parlemen Italia minggu depan mengenai prospek manufaktur mobil di Italia, kata perusahaan itu pada Selasa (10/1), memperingatkan lemahnya permintaan kendaraan listrik (EV).
Sidang akan berlangsung pada 11 Oktober, kata Stellantis dalam sebuah pernyataan setelah mengumumkan perpanjangan penangguhan produksi city car listrik Fiat 500 hingga 1 November karena lemahnya pesanan.
Mobil itu dibuat di pabrik bersejarah Stellantis Mirafiori di Turin, Italia Utara. Sebelumnya, perusahaan mengumumkan bahwa produksi model tersebut ditangguhkan hingga 11 Oktober.
Tavares akan mampu “memberikan gambaran paling lengkap tentang produksi mobil grup tersebut di Italia,” kata pernyataan itu. “Situasi internasional dan Eropa yang kompleks di sektor otomotif memerlukan respon yang cepat,” tambahnya.
Perlambatan global dalam penjualan kendaraan listrik (EV), yang sebagian disebabkan oleh beragamnya kebijakan insentif lingkungan, telah memaksa para pembuat mobil di seluruh dunia untuk menyesuaikan rencana kendaraan listrik mereka.
Sebelumnya pada hari Selasa, Stellantis mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah mengatakan kepada serikat pekerja bahwa pasar mobil listrik di Eropa “dalam masalah besar”. Meskipun produksinya dihentikan sementara, Stellantis telah mengonfirmasi rencananya untuk menginvestasikan 100 juta euro ($110,93 juta) pada Fiat 500e dengan baterai berkinerja tinggi, dan akan memulai produksi 500 hybrid baru mulai awal tahun 2026.
Tesla diperkirakan akan melaporkan peningkatan pengiriman kendaraan listrik sebesar 8 persen pada kuartal ketiga pada hari Rabu. Hal ini menurut perkiraan Wall Street. 00:08 01:26 Awal tahun ini, Italia meluncurkan rencana senilai $1 miliar untuk membantu pengemudi beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan dengan menawarkan subsidi untuk membeli mobil listrik sepenuhnya.