Repubblica Network Rabu (23/10/2024) malam.
Persebaya memimpin pada menit ke-16 melalui Yuran Fernandez. Tuan rumah menyamakan kedudukan pada 45+5 sebelum jeda melalui gol Mohamed Basim. Persebaia mencetak gol pada menit ke-90 melalui Flavio. Namun wasit menganulir gol tersebut setelah melihat VAR.
Hasil imbang tersebut masih menyisakan Persebaya di puncak klasemen dengan 18 poin hasil lima kali menang, tiga kali imbang, dan satu kali kalah. PSM tetap di peringkat keempat, tertinggal dua poin dari Persepolis.
Pada laga kali ini, kedua tim langsung saling jual beli sejak awal babak pertama, dengan beberapa ancaman penguasaan bola.
Pada menit ketujuh, Persebaya mendapat peluang melalui Katur Pamungkas setelah berhasil lolos dari penjagaan ketat bek PSM. Namun sayang tendangannya masih mengarah tepat ke kanan gawang Hillman Sia.
Peluang kedua Persebaya hadir pada menit ke-10 melalui Malik Risaldi. Kali ini bola di luar kotak penalti berhasil diblok kiper Hilman Sia.
Petaka menimpa Persebaia pada menit ke-16 lewat serangan menarik. Tendangan bebas Ananda berhasil ditanduk Yurán Fernández sebelum berhasil ditembus Hernando Ari Sutaria.
Tertinggal membuat anak asuh Paul Munster semakin menyerang. Tim berjuluk Juku Eja itu memperkuat pertahanannya dan menggempur Persebaia melalui serangan balik.
Persebaya menyamakan kedudukan pada menit ke-45+4 lewat bola mati Mohamed Rashid. Kiper PSM Hilman Siya gagal menghentikan bola dan skor untuk sementara imbang 1-1 sebelum wasit akhirnya meniup peluit tanda turun minum.
Mengawali babak kedua, klub kebanggaan Arek-Arek Souroboyo kembali menekan pertahanan pasukan Bernardo Camares melalui umpan-umpan pendek dan umpan silang dari tepi kotak penalti. Namun di menit-menit awal babak kedua, Persebaia gagal menciptakan peluang atau satu gol pun.
Peluang Persebaya di babak kedua hadir pada menit ke-55 melalui sundulan Rizzy Dewey, namun bola masih melambung tipis di atas mistar gawang PSM.
PSM yang masih dihadang Persebaia kembali ditekan oleh Bruno, Rivera, dan Flavio Silva yang menggantikan Rizky Dwi. Qasim Butan malah menciptakan peluang usai menerima umpan Bruno, namun sayang tendangannya membentur mistar gawang PSM.
Persebaia kembali mendapat peluang pada menit ke-78 setelah Flavio Silva berhasil lolos dari jebakan offside pemain PSM, menyusul sundulan Gilson Costa. Namun tendangannya masih melebar ke kiri saat bertemu dengan kiper kelahiran Sulawesi Selatan, Juku Eja.
Persebaya seharusnya bisa menggandakan keunggulannya pada menit ke-88 melalui kaki Flavio Silva. Namun dianulir wasit setelah ditinjau oleh Video Assistant Referee (VAR) karena dinyatakan sebagai assist tambahan.
Di babak kedua, saat duel akan segera berakhir, PSM berusaha melepaskan diri dari tekanan. Persebaia pun melakukan apa yang diinginkannya untuk memenangkan pertandingan. Namun wasit asal Kandra, Sumbar meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan saat skor masih 1-1.
Pada laga selanjutnya, Persebaya akan bertandang ke markas PSIS Semarang pada 2 November. Sedangkan PSM akan menjamu Persic Cedar di Stadion Batacan pada 4 November.