jahangircircle.org, Jakarta – Turnamen tenis putri bertajuk Pinktober Tennis Championship 2024 berakhir hari ini (27 Oktober 2024) di Lapangan Tenis Indoor Bulungan, Jakarta Selatan. Acara olahraga ini diadakan untuk lebih menyoroti pentingnya Bulan Peduli Kanker Payudara.
Kompetisi ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan para peserta. Acara ini juga diharapkan dapat mengenalkan kesadaran kanker payudara kepada masyarakat dan mendorong pola hidup sehat melalui olahraga tenis.
“Oktober adalah bulan kesadaran kanker payudara internasional. Presiden Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) Linda Agum Gumelar mengatakan pada upacara penutupan: “Yayasan Kanker Payudara Indonesia mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara dan sponsor acara tenis yang diadakan di Jakarta. sebuah turnamen yang melibatkan banyak komunitas tenis.
Linda mengatakan, turnamen tenis tersebut juga dihadiri oleh para penyintas kanker dan pemain yang kerabat dan temannya menderita kanker payudara. Oleh karena itu, mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini mendukung kampanye ini.
“Saya berharap kejadian seperti ini akan terus berlanjut.” Selain bisa bertemu dengan anggota komunitas tenis lainnya, kami terus menggalakkan pentingnya skrining atau kesadaran payudara melalui acara apa pun yang mencakup tenis,” kata Linda.
Menurut data Global Cancer Observatory, akan terdapat lebih dari 66.000 kasus baru kanker payudara pada wanita Indonesia pada tahun 2022, dengan tingkat kejadian sebesar 30%. Perlu juga dicatat bahwa jumlah acaranya tidak terlalu sedikit. Kampanye diperlukan untuk menyebarkan pesan tentang kanker payudara.
“Jangan pernah berhenti mengadakan acara untuk komunitas tenis dan terus memberikan edukasi kepada generasi muda tentang risiko kanker payudara sejak dini,” tambahnya.
Sementara itu, turnamen bertagar “Pinktober Main Tenis Melawan Kanker Payudara” ini dimenangkan oleh duet Ginny Monoarfa/Susan Mokodompit yang mengalahkan kombinasi Noels/Indah 6-2. Dengan menyelenggarakan acara ini, YKPI menerima pendaftaran peserta, donasi dari Yonex, Asics, Kita Bisa dan sponsor.
“Mengingat tingginya animo peserta yang ingin mengikuti kompetisi dan perlunya sosialisasi tentang kanker payudara di masyarakat, maka kompetisi ini dapat diadakan setiap tahunnya,” kata direktur kompetisi, Wanda Jane. setelah acara penutupan. : “Saya berharap kualitas acara dan jumlah pesertanya lebih banyak dari tahun depan.”