Jahangir Circle News

berita dari seluruh kalangan dunia

Edukasi

Presiden Prabowo Minta Wamendikdasmen Perbaiki Kemampuan Siswa di Bidang Sains & Teknologi

REPUBLIKA.CO. Menurutnya, permintaan Presiden Prabowo karena banyak siswa yang tidak menyukai mata pelajaran IPA, khususnya matematika.

Pak Atip yang mengunjungi SMPN 4 dan SMAN 2 Tasikmalaya pada Minggu kemarin mengatakan: “Saya ingin mendengar langsung permintaan dan pendapat para guru terhadap kebijakan pendidikan, karena saya melihat apa yang perlu ditingkatkan dan dipertahankan terkait dengan peraturan pendidikan yang ada saat ini” (3). / November 2024). Tujuan dari kunjungan kerja ini adalah untuk mendengarkan permintaan para pegawai Pemerintah Kota Tasikmalaya terhadap pihak sekolah khususnya mengenai kebijakan pendidikan.

Atip menyampaikan pesan khusus kepada Kementerian Pendidikan Dasar Presiden Prabowo tentang peningkatan kemampuan literasi siswa. Karena banyak siswa yang tidak menyukai mata pelajaran IPA khususnya matematika. Atip berkata: “Kita perlu meningkatkan cara kita mengajarkan matematika kepada siswa kita.”

Ia juga mendorong para guru untuk menciptakan cara pembelajaran sains dan teknologi yang menarik bagi siswa. Dengan begitu, Atip yakin, mahasiswa akan lebih mempunyai posisi untuk menambah pengetahuannya di bidang sains.

Atip berkata: “Presiden Prabowo memberikan kesempatan kepada kementerian kami untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya matematika, dengan cara yang menarik bagi guru dan siswa, yang kami yakini akan mendorong peningkatan PISA”.

Selain itu, Atip menyampaikan, program unggulan Kementerian Pendidikan Dasar di era baru ini akan mengutamakan pengembangan kesejahteraan guru, melakukan workshop dan pendampingan untuk memperkuat karakter siswa, dan meningkatkan pengetahuan guru. CEO Atip berkata: “Kami akan mengutamakan kesejahteraan guru, khususnya guru terhormat, dan meningkatkan kualitas guru melalui pelatihan guru.”

Dalam kunjungan tersebut, Atip berpesan kepada para siswa untuk selalu giat belajar dan menghormati gurunya. “Semua anak pintar. Tidak ada anak pintar, yang ada hanyalah jenis kecerdasan yang berbeda-beda. Atip berkata: “Saya selalu tertarik untuk belajar, dan saudara-saudara saya harus selalu menghormati guru mereka.”

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *