jahangircircle.org, JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk kembali meraih dua penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Kali ini dicapai melalui pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 1B.
Kedua rekor MURI tersebut meliputi kategori Desain dan Pembangunan Stasiun LRT Tercepat serta Uji Kereta Layang Tercepat. Dijelaskan, sejak peletakan pondasi pada 30 Oktober 2023, proyek ini telah melalui berbagai tahapan mulai dari pengangkatan balok pertama pada 20 April 2024 hingga uji lintasan pertama pada 30 September.
Diketahui, PT Jakarta Propertindo selaku pemilik proyek LRT Jakarta telah menunjuk KSO Waskita Nindya LRS sebagai kontraktor umum pembangunan LRT Jakarta Velodrome-Manggarai fase 1B melalui proses tender. Seluruh anggaran pembangunan sebesar Rp4,1 triliun berasal dari penanaman modal daerah (PMD) PT Jakarta Propertindo (Perseroda) dari APBD DKI Jakarta.
Manajer MURI Triyono menilai Waskita Karya merupakan salah satu BUMN konstruksi yang selalu berinovasi dalam pembangunan infrastruktur. Menurutnya, hal ini menunjukkan perseroan mempunyai keahlian dan semangat untuk terus memberikan yang terbaik.
Selama pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 1B, Waskita menunjukkan pengoperasian yang cepat dan optimal. “Dibandingkan pembangunan LRT lain yang biasanya uji cobanya memakan waktu satu hingga dua tahun, yang ini (LRT Jakarta Fase 1B) hanya membutuhkan waktu 316 hingga 360 hari,” jelas Triyono usai menerima penghargaan rekor MURI di lokasi proyek di Jakarta.
Ia mengatakan, ke depan Waskita berpotensi kembali meraih rekor MURI melalui berbagai proyek pengembangannya. Apalagi jika kita terus berinovasi dan memberikan banyak manfaat kepada masyarakat melalui industri konstruksi.
Direktur Operasi Waskita Karya I Ari Asmoko yang hadir pada acara penyerahan pemecahan rekor MURI proyek LRT Jakarta Fase 1B mengatakan, keberhasilan tersebut bukan hanya prestasi Waskita saja, tapi juga kebanggaan seluruh Indonesia. Lanjutnya, perusahaan selalu mengedepankan inovasi, efisiensi dan ketepatan waktu dalam setiap proyek.
Biasanya secara teori kita melakukan akselerasi, namun wujud nyata dari pencapaian akselerasi tersebut disempurnakan dengan mencatatkan rekor MURI,” jelas Ari dalam keterangan resmi yang dirilis, Jumat (8/11/2024). . .
Dia mengungkapkan, progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B kini mencapai 34,58%. Perusahaan terus melakukan pengembangan secepatnya agar masyarakat dapat segera memanfaatkannya.
Oleh karena itu, kami berharap dengan penghargaan ini kita semakin semangat mempersembahkan infrastruktur terbaik di negeri ini. Kita juga semakin meningkatkan kontribusi nyata bagi kemajuan negara, tegas Ari.
Ia menambahkan, pada awal bulan lalu, Waskita juga menerima dua rekor MURI untuk proyek gedung apartemen ASN 3 milik IKN. Dengan adanya penghargaan ini, perseroan berkontribusi terhadap pencapaian hasil rekor MURI Kementerian Konstruksi yang hingga saat ini mencapai 40 rekor.