Republica.com, Jakarta – Kata Presiden Prabo Sabanto, kemerdekaan Indonesia 80 tahun yang lalu, dengan bangga menjadi bank emas dalam sejarah bangsa. Ini adalah pencapaian khusus karena Indonesia adalah cadangan emas terbesar di dunia di dunia.
“Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah bekerja keras untuk dijangkau hari ini, saya pikir butuh waktu lama untuk mempersiapkan bank emas ini. Jika saya tidak salah selama lebih dari empat tahun. Raya 162, Jakarta Tengah, Senin.
Untuk pelantikan Bank Emas Pegaden Indonesia dan Bank Islam Indonesia, Prabo juga berterima kasih kepada Presiden Joko Wudodo (Jokovi) karena telah meluncurkan program tersebut. Dia setuju, dia hanya menerima aset untuk meresmikan Golden Bank, yang juga diciptakan oleh beberapa menteri yang jauh. Sekarang, beberapa menteri masih membantunya di kabinet merah dan putih.
“Sekali lagi, saya harus mengatakan bahwa Tn. Djokovi harus berterima kasih. Ada program di mana layanan pemerintah sebelumnya akan memiliki banyak presiden, mungkin besok saya akan bertemu Tuan Djokovi, saya akan minta maaf kepada Tn. Djoko.”
“Anda bekerja keras dengan menteri, meskipun banyak menteri menggunakan, jika saya baik, mengapa harus diubah? Bisakah Anda melakukannya?” Kata Prabo menambahkan bahwa penonton menyambut mereka.
Dia juga membandingkan pemain tim nasional, yang terkadang harus mengubah pelatih atau manajer. Sementara pemain bagus digunakan secara permanen oleh pelatih baru.
“Jika tim masih bagus, manajer dapat diganti, maka kami menggunakannya, kecuali itu kuat, jika tidak kuat, Anda bisa menariknya, oke? Tapi saya pikir itu masih kuat.”