jahangircircle.org, BOGOR-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tak menyangka Kota Solo/Surakarta menduduki peringkat pertama tingkat kota pada kategori Pusat Pengawasan Maksimal Pencegahan (MCP) KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) 2024.
Awalnya, Gibran menilai daerah yang pertumbuhan ekonominya tinggi. Ia juga mengingatkan, Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi Tanah Air sebesar 8 persen.
Gibran sendiri menjelaskan Papua Barat memiliki pertumbuhan ekonomi yang menyumbang 19,5% ekspor LNG. Di peringkat kedua sektor nikel Sulawesi Tengah mendapat 9,08 poin, dan di peringkat ketiga ada sektor maluku yang mendapat 6,2 poin di sektor pertanian dan perdagangan.
“Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada daerah yang telah membawa perubahan dan pertumbuhan ekonomi yang signifikan bagi daerahnya. “Sekali lagi, target presiden adalah 8 persen. Jadi ibu-ibu semua harus bekerja keras,” kata Gibran, Kamis (7/11/2024) lalu.
Setelah itu, Gibran pun bercerita tentang kerja kerasnya selama menjabat Wali Kota Solo. Pertumbuhan ekonomi Solo sempat negatif sebesar 1,74 persen pada masa Covid-19, ujarnya.
“Saya ingat saat saya pertama kali dilantik sebagai Wali Kota, saat Covid-19 pertumbuhan ekonominya minus 1,74 persen, lalu naik menjadi 4 persen, lalu naik menjadi 4,25 persen. Ini perlu upaya kita semua. “Terus terang Mendagri selalu mengendalikan inflasi di setiap kota,” ujarnya.
Gibran kemudian membacakan peringkat tinggi MCP KPK 2024. Ia kaget karena Kota Solo menjadi yang pertama. Ia pun menanyakan apakah para pemimpin atau perwakilan daerah hadir dalam upacara tersebut.
“Oh ini MCP tertinggi di Surakarta, ada yang dari Surakarta? Enggak? Iya. Nanti aku cari. Oh, ada.”
Berdasarkan data yang dilansir Gibran, status MCP tertinggi ada di Bali sebesar 87,6; 80,9 dari Jakarta dan 79,8 dari Sumatera Selatan. Sedangkan kota dengan level tertinggi di MCP adalah Kota Solo dengan nilai 90,6. Disusul Surabaya dan Denpasar dengan angka yang sama sebesar 86,1. Sedangkan Kabupaten tertinggi pada peringkat pertama adalah Sragen dengan nilai 91,8; Bandung 91,7 dan 89,5 dari Purbalingga.