jahangircircle.org, JAKARTA – Setelah berkiprah di dunia perfilman sebagai aktor yang meraih sejumlah penghargaan, Reza Rahadian akhirnya debut sebagai sutradara film layar lebar. Film berjudul Pangku ini juga merupakan film pertama dari rumah produksi yang dirintis oleh Reza dan Arya Ibrahim bernama Motion Pictures.
Reza Rahadian menjelaskan, ide pembuatan film Pangku muncul sekitar lima tahun lalu saat ia sedang syuting di kawasan Pantura dan melihat langsung fenomena kopi Pangku. Ini adalah praktik berjualan kopi yang diiringi dengan bekal pengantin untuk berbincang dan, seperti namanya, memperbolehkan sang wanita berpelukan di pangkuan pengunjung.
“Jadi lima tahun lalu saya mendapat ide untuk membuat film bersama Kopi Pangku. Tertahan oleh beberapa hal hingga akhirnya tahun ini terlaksana dan Alhamdulillah kita bertemu dengan tim dan pemain terbaik,” kata Reza dalam jumpa pers. di Epicenter Jakarta pada Selasa (29/10/2024).
Meski terinspirasi dari kopi pangku, secara keseluruhan film bergenre drama ini berkisah tentang kehidupan dan perjuangan perempuan dan komunitas marginal. Reza menuturkan, menampilkan perjuangan perempuan dan kelompok marginal dalam sebuah film merupakan cita-citanya sejak lama.
Reza pun secara khusus mendedikasikan film ini untuk ibunya, Pratiwi Widantini Matulessy. Meski film ini tidak menceritakan kisah hidup ibunya, namun menurut Reza, kisah yang dikisahkan memiliki hubungan internal dan emosional dengan ibunya.
“Jadi ibu saya luar biasa. Seorang wanita yang tidak pernah mengeluh. Jadi dengan film pertama saya, saya merasa setidaknya harus ada hubungan batin dengan ibu. Bahkan jika saya tidak berbicara tentang kehidupan ibu saya, setidaknya ada hubungan batin dengan ibu saya.” Ini benang merah yang bisa dikaitkan dengan ibu saya, yaitu membesarkan perempuan tangguh,” kata Reza.
Reza menjadikan kopi pangka sebagai titik awal untuk kemudian mencermati permasalahan sosial lainnya. Berdasarkan makna dan filosofi kata pangku, Reza juga memaknai pangku tidak hanya sebagai upaya melindungi dan mencintai, tetapi juga sebagai keterbatasan yang berarti dan kurangnya kemandirian.
Proses syuting film baru Pangku akan dimulai minggu depan di berbagai daerah, termasuk pantai utara Jawa. Film ini rencananya akan tayang pada tahun 2025 di seluruh bioskop tanah air. Film Pangku akan menceritakan kisah perjuangan hidup seorang wanita di pantai utara Jawa yang dibintangi oleh Claresta Taufan, Devano Danendra, Fedi Nuril, Shakeel Fauzi dan Christine Hakim.
Pangku akan diproduseri oleh Motion Pictures, rumah produksi yang dirintis Reza dan Arya Ibrahim sejak tahun 2020. Sejak dirilis, film layar lebar menjadi salah satu agenda film tersebut.