jahangircircle.org, JAKARTA — Timnas Indonesia dan China akan bertemu pada hari keempat grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga ketiga Indonesia akan dilangsungkan pada Kamis (15/10/2023) pukul 19.00 WIB di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, China.
Melihat hasil tiga laga awal Grup C, banyak yang memperkirakan tim besutan Shin Tae-yong akan memenangkan laga dan meraih tiga poin untuk pertama kalinya. Sebab, meski tak menang, Indonesia tak kalah di tiga laga awal. Selain China yang kalah dari Jepang (0-7), Arab Saudi (1-2), dan Australia (1-3). Dua lawan terakhir yang menang melawan China berhasil dicetak oleh Indonesia.
Saat ini, China berada di posisi terbawah dengan tanpa poin dan selisih gol 2-12. Saat ini Indonesia berada di peringkat kelima atau satu peringkat di atas China dengan perolehan tiga poin dengan selisih gol 3-3.
Meski demikian, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tetap menghormati China. Apalagi jika dilihat dari standar dunia, tim Negeri Tirai Bambu masih lebih unggul dibandingkan tim Garuda.
Dalam pertemuan dengan wartawan jelang laga, Senin (14/10/2024), Shin Tae-yong menunjukkan rasa hormatnya. “Walaupun China sudah tiga kali kalah, tapi saya hargai performa mereka, peringkatnya lebih baik, bagi saya dan Indonesia tidak ada satu pun rival tim yang bisa dianggap remeh.
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dan mempersiapkan diri dengan baik. Semoga nanti bisa memainkan permainan yang bagus,” tambah pelatih asal Korea Selatan itu.
Ia pun membeberkan sedikit informasi mengenai hasil pertandingan sebelumnya. Katanya, kemenangan Indonesia dicuri. Shin mengatakan bahwa dia tidak ingin membicarakan pertandingan sebelumnya, tapi hanya memikirkan masa depan.
Namun dari laga kemarin melawan Bahrain, kata dia, ada hikmah yang bisa dipetik. Beberapa di antaranya adalah menjaga pikiran hingga menit terakhir hingga wasit melakukan kecurangan dengan peluit panjang dibunyikan.
Satu hal yang sangat diharapkan oleh Shin adalah para pemimpin game mengambil pendekatan yang tepat terhadap permainan yang akan dimainkan oleh tim mereka.
“Terlepas dari siapa musuh kita di masa depan, kita berharap dapat menemukan solusi yang adil,” tegas Shin.