jahangircircle.org, JAKARTA — PT PLN (Persero) menyiagakan ribuan personelnya untuk memastikan pasokan listrik aman selama Pemilihan Presiden Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang akan digelar di seluruh Indonesia pada 27 November 2024. . Langkah ini diambil untuk memastikan kebutuhan listrik negara tercukupi tanpa kendala selama periode Demokrat.
Ketua PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, seluruh sistem kelistrikan PLN berada dalam kondisi prima untuk menunjang kelancaran acara.
“PLN siap mendukung terselenggaranya Pilkada Serentak 2024 dengan memberikan dukungan listrik yang andal dan layanan terbaik di kelasnya. Selain memastikan kesiapan unit listrik, PLN juga menyiapkan personel siaga di seluruh titik kritis,” Darmawan berkata.
Darmawan menambahkan, dalam penyelenggaraan Pilkada 2024, PLN berupaya semaksimal mungkin menyukseskan proses mulai dari hari pemungutan suara hingga proses pemungutan suara ulang. PLN juga akan terus memantau sistem ketenagalistrikan untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan lancar.
Pada masa Siaga Pilkada 24 hingga 30 November 2024, PLN nasional menyiapkan 1.853 pos pengamanan dan menerjunkan 81.591 personel bersiaga.
“Petugas ini siaga 24 jam untuk mendukung kebutuhan teknis dan operasional. Petugas ini siap merespon cepat setiap kebutuhan mendesak yang mungkin timbul selama proses Pilkada,” tambah Darmawan.
Selain itu, PLN menyediakan berbagai peralatan pendukung, antara lain pasokan listrik tak terputus (UPS) sebanyak 735 unit, unit kabel bergerak (UKB) sebanyak 188 unit, gardu induk bergerak (UGB) sebanyak 1.206 unit, dan genset sebanyak 1.731 unit.
PLN juga terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk panitia pemilihan umum daerah dan provinsi/kota, aparat keamanan, dan pemangku kepentingan terkait, untuk memastikan pasokan listrik tidak terputus selama Pilkada.
“PLN juga mendukung terselenggaranya Partai Demokrat ini. Kami berkomitmen untuk mewujudkan momentum Pilkada Serentak 2024 yang berjalan lancar dan tanpa hambatan,” pungkas Darmawan.