jahangircircle.org, JAKARTA – Snap Inc pada Selasa (17/9/2024) mengumumkan versi terbaru Kacamata augmented reality (AR) miliknya, menegaskan komitmennya terhadap perangkat wearable yang diyakini sebagai salah satu inovasi teknologi akan menjadi masa depan. Dikenal dengan aplikasi Snapchat dan filter animasinya, Snap adalah pionir awal dalam pengembangan AR (teknologi yang memungkinkan efek digital ditambahkan ke foto atau video di dunia nyata melalui kamera atau lensa).
Kacamata pertama kali diperkenalkan pada tahun 2016, namun sejauh ini belum mampu memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan pendapatan Snap. Sementara itu, persaingan dalam industri AR semakin ketat, dengan perusahaan besar lainnya seperti Meta diperkirakan akan meluncurkan kacamata AR pertama mereka pada konferensi pengembang Meta Connect 2024 minggu depan.
Kacamata generasi kelima ini ditenagai oleh sistem operasi baru bernama Snap OS. Antarmuka pengguna merespons gerakan tangan dan suara pengguna, serta lebih memahami lingkungan sekitar untuk menghasilkan efek AR.
“Kacamata ini juga memiliki bidang pandang yang lebih luas dibandingkan generasi sebelumnya, dan otomatis dapat mengatur kecerahan saat terkena sinar matahari,” kata CEO Snap Evan Spiegel, seperti dilansir Reuters, Kamis (19/9/2024).
Berbeda dengan pendahulunya, kacamata ini tidak akan dijual langsung ke konsumen. Kacamata generasi terbaru ini hanya akan tersedia untuk pengembang dengan biaya 99 dolar AS per bulan. Spiegel mengatakan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan adopsi teknologi AR di kalangan pengguna sehari-hari.
“Akan ada banyak pengalaman menarik. “Dengan bekerja sama dengan pengembang dan terus meningkatkan platform kami, saya yakin kami akan mencapai titik di mana terdapat banyak lensa menarik untuk dicoba dengan kacamata,” ujarnya.
Sistem operasi Snap OS juga akan memungkinkan pengembang menciptakan pengalaman AR yang lebih baik di antara beberapa pengguna Kacamata. Misalnya, dua pengguna dalam satu ruangan dapat bermain catur di papan virtual yang tampaknya berada di sekitar mereka.
Selain peluncuran Glasses, Snap juga mengumumkan desain ulang aplikasi Snapchat-nya, mengurangi jumlah lima bagian menjadi tiga bagian utama. Perusahaan sebelumnya menyederhanakan cara pengguna berinteraksi dengan iklan di Snapchat untuk meningkatkan hasil bagi pengiklan. Namun, saham Snap telah turun 40 persen sepanjang tahun ini karena perusahaan menghadapi tantangan bersaing dengan platform periklanan digital besar yang memiliki lebih banyak pengguna.