Jahangir Circle News

berita dari seluruh kalangan dunia

Lifestyle

Soal PPN Naik Jadi 12 Persen, Pengamat Nilai Inflasi pada 2025 akan Menuju 3 Persen 

jahangircircle.org, JAKARTA — Kepala Ekonom PT Bank Permata Joshua Perdede bereaksi terhadap pemberitaan pemerintah akan terus menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen. Menurut analisis mereka, kebijakan tersebut akan mendorong peningkatan inflasi hingga 3 persen. 

“Menaikkan PPN menjadi 12 persen akan mendorong inflasi. Kalau perhitungan kami, tahun depan dampaknya sekitar 3 persen,” kata Joshua dalam acara Permata bertajuk “Redefining Wealth Development” di Jakarta Pusat, saat menghadiri Bank Wealth Wisdom. Wilayah, Senin (18/11/2024). 

Angka tersebut masih dalam batas sasaran inflasi yang ditetapkan Bank Indonesia (BI). Jurus kebijakan moneter BI diketahui menetapkan sasaran inflasi sebesar 2,5 persen plus minus 1 persen pada tahun 2024 dan 2025.

“Tetapi menurut perhitungan kami, kenaikan inflasi tidak akan signifikan. Masih dalam kisaran sasaran inflasi BI,” ujarnya. 

Joshua mengatakan, kebijakan kenaikan PPN dari 11% menjadi 12% tidak signifikan menjadi faktor kenaikan inflasi akibat pengecualian perpajakan pada sektor primer. 

“Tidak signifikan karena ada beberapa elemen yang dikecualikan, seperti pertama kebutuhan pokok, lalu layanan pendidikan, kemudian layanan kesehatan,” jelasnya. 

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Maliani memastikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) akan ditetapkan sebesar 12 persen. Hal ini sesuai dengan ketentuan harmonisasi peraturan perundang-undangan perpajakan. Saat ini tarif PPN sebesar 11 persen.

 

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *