jahangircircle.org, JAKARTA – Pelatih Italia Luciano Spalletti mengaku belum memutuskan timnya untuk laga kandang UEFA Nations League melawan Israel pada Selasa (15/10/2024) dini hari WIB. Dia memikirkan bagaimana dia bisa melawan tim yang dianggapnya berbahaya.

Italia memuncaki Grup A2, unggul satu poin dari Prancis, mengalahkan Israel 4-1 pada Jumat pagi WIB. Meski demikian, sang pelatih mengaku berhati-hati saat menghadapi Israel. Ia menegaskan, timnya harus menghindari segala kesalahan.

“Saya tidak tahu siapa yang akan menjadi starter karena ini pertandingan yang sulit dan banyak bahaya yang tersembunyi,” kata Spalletti dalam jumpa pers, Minggu (13/10/2024) jelang laga di Udine.

Namun, dia memastikan Guglielmo Vicario yang akan menjadi kipernya, bukan Gianluigi Donnarumma.

“Israel adalah tim bagus yang bisa bermain sepak bola, jadi kami harus menjaga keseimbangan dan organisasi. Saya harap tim kami bisa mengendalikan permainan,” kata Spalletti.

Italia mengalahkan Israel 2-1 di Budapest dalam pertemuan grup pertama mereka melalui gol Davide Frattesi dan Moise Kean. Namun Spalletti yakin mereka akan menghadapi pertandingan berikutnya dengan cara yang berbeda.

“Israel tidak akan berperilaku seperti yang mereka tunjukkan saat melawan kami atau Prancis, karena terkadang mereka bertahan dan menunggu, di lain waktu mereka mencoba memberikan tekanan pada Anda,” katanya.

Italia bermain imbang 2-2 dengan Belgia di laga terakhir. Mereka menyia-nyiakan keunggulan dua gol setelah Lorenzo Pellegrini dikeluarkan dari lapangan di akhir babak pertama karena melakukan tekel terhadap Arthur Theate.

“Tim bekerja keras, berkeringat demi seragam, mengorbankan diri. Hal yang kami pelajari dari pertandingan terakhir adalah bahwa dalam sepak bola satu insiden bisa membatalkan semua kerja keras, jadi kami harus selalu belajar dari kesalahan kami,” kata Spalletti.