Di era digital yang semakin berkembang, banyak perusahaan berlomba untuk mempromosikan produk atau jasa mereka dengan cara yang lebih menarik dan efektif. Salah satu strategi yang masih tetap relevan dan terbukti efektif adalah pemasaran word of mouth (WOM). Apa itu strategi pemasaran word of mouth dan bagaimana bisa menjadi alat yang powerful bagi bisnis Anda? Mari kita telusuri lebih dalam tentang keunggulan dan penerapannya.
Baca Juga : Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Nilai Literasi Masyarakat Naik
Sebagai Unique Selling Point, word of mouth menawarkan pendekatan yang lebih personal dan autentik. Tidak seperti iklan yang seringkali dianggap terlalu mempengaruhi, WOM berangkat dari rekomendasi atau cerita nyata dari orang-orang terdekat kita. Dengan sifatnya yang persuasif secara emosional, WOM mendorong kepercayaan yang sulit dicapai dengan media pemasaran lainnya. Dalam gaya Inverted Pyramid, mari kita telisik bagaimana WOM menjadi senjata andalan bagi para pemasar yang cerdas. Statistik menunjukkan bahwa 92% konsumen lebih mempercayai rekomendasi dari individu lain daripada dari iklan biasa. Ini adalah bukti bahwa WOM adalah strategi yang efektif dan menarik.
Pentingnya Memahami Strategi Pemasaran Word of Mouth
Dalam dunia periklanan, perhatian adalah mata uang yang paling berharga. Banyak metode untuk menangkap perhatian, tetapi tidak semuanya mampu menumbuhkan kepercayaan. Strategi pemasaran word of mouth, dengan pendekatan Storytelling dan Testimonial, berdiri di antara sedikit metode yang benar-benar mampu membangun keduanya secara bersamaan. Menurut penelitian, lebih dari 70% konsumen di seluruh dunia mengaku lebih percaya terhadap apa yang dikatakan oleh saudara atau teman mengenai sebuah produk ketimbang melihat iklan di TV ataupun media sosial.
Membangun perhatian dan kepercayaan itu sendiri memerlukan tingkat kreativitas dan pemahaman yang tinggi. Di sinilah kreativitas humor, edukasi, dan narasi berperan penting dalam WOM. Blog, berita, dan cerita lucu yang menghibur dan informatif dapat mendorong lebih banyak individu untuk berbagi pengalaman positif mereka. Dan ketika sudah berbicara mengenai pemasaran, perhatian yang kuat diikuti oleh minat, keinginan, dan tentu saja, tindakan membeli atau menggunakan jasa.
Bagaimana Menerapkan Strategi Pemasaran Word of Mouth
Menerapkan strategi pemasaran word of mouth tidak sesulit yang dibayangkan, asalkan Anda memahami beberapa aspek pentingnya. Yang paling dasar adalah produk atau layanan Anda harus memiliki kualitas yang baik sehingga layak direkomendasikan oleh orang lain. Sebuah produk yang unggul akan secara otomatis memancing perhatian dan pembicaraan.
Selanjutnya, dorong konsumen Anda untuk berbagi pengalaman mereka. Anda dapat memanfaatkan media sosial, mengadakan event menarik, atau bahkan membuat program afiliasi yang memberikan insentif kepada konsumen yang berhasil mempengaruhi orang lain untuk membeli produk atau layanan Anda. Wawancara dengan pelanggan yang puas bisa diolah menjadi narasi yang inspiratif bagi yang lain.
Contoh Strategi Pemasaran Word of Mouth yang Efektif
Dalam mengimplementasikan WOM, perusahaan harus mampu menggunakan kreativitas mereka untuk menciptakan momen-momen berharga yang layak untuk diceritakan. Beberapa cara yang dapat diambil antara lain:
Produk yang hebat tidak hanya menjual dengan sendirinya tetapi juga mengundang pelanggan untuk berbicara mengenai pengalaman luar biasa mereka. Pengalaman pelanggan yang positif secara otomatis akan menyebar di antara masyarakat dan menjadi bagian dari cerita sehari-hari.
Membangun komunitas di sekitar brand Anda dapat memfasilitasi dialog yang tiada habisnya antara anggota komunitas. Tempatkan diri Anda sebagai bagian dari komunitas, bukan semata-mata sebagai penyedia produk atau jasa.
Pilih influencer yang sesuai dengan nilai-nilai brand Anda. Dengan demikian, Anda tidak hanya memasuki pasar yang lebih luas tetapi juga memastikan pesan Anda sampai kepada audiens yang tepat.
Mengukur Keberhasilan Strategi Pemasaran Word of Mouth
Bagaimana kita tahu bahwa strategi pemasaran word of mouth yang kita terapkan berhasil? Salah satu cara paling jelas adalah melalui peningkatan penjualan dan penambahan basis pelanggan. Namun, ada juga beberapa metrik lain yang bisa digunakan untuk pengukuran, seperti:
Baca Juga : BNI Catat Pertumbuhan Kredit 9,5 Persen di Tengah Pemulihan Ekonomi
1. Jumlah Rekomendasi Baru
Hitung berapa banyak pelanggan baru yang datang karena referensi dari pelanggan yang sudah ada.
2. Peningkatan Interaksi di Media Sosial
Pantau seberapa sering brand Anda disebut dalam postingan online dan seberapa luas jangkauan dari pembicaraan tersebut.
3. Tingkat Kepuasan Pelanggan
Gunakan survei kepuasan untuk mendapatkan feedback yang lebih mendalam.
Evaluasi dan Adaptasi Strategi Pemasaran Word of Mouth
Tidak semua strategi pemasaran word of mouth akan berhasil saat pertama kali diterapkan. Oleh karena itu, evaluasi terus-menerus dan adaptasi strategi sangat penting. Pastikan bahwa Anda mendengarkan umpan balik dari pelanggan dan siap untuk mengubah pendekatan jika diperlukan. Kombinasi antara analisis rasional dan intuisi emosional bisa menjadi kunci untuk mengasah strategi WOM yang efektif.
Kesimpulan
Word of mouth adalah strategi pemasaran yang dapat memberikan hasil luar biasa saat dilakukan dengan benar. Dengan mengikuti pedoman dan tips yang telah dibahas, Anda dapat menciptakan kampanye WOM yang mampu menarik perhatian dan membangun kepercayaan yang mendalam di antara konsumen. Ingat, momen kecil terkadang membuat dampak besar; jadi, jangan pernah meremehkan kekuatan dari sebuah kata. From cerita jualan hingga testimoni yang menginspirasi, WOM adalah seni dan sains yang bisa dipelajari dan diaplikasikan oleh setiap pebisnis. Dengan strategi dan pendekatan yang tepat, WOM dapat menjadi alat yang tak terpisahkan dalam arsenal pemasaran Anda.
