jahangircircle.org, JAKARTA – PT MRT memutuskan membatalkan perhelatan olahraga yang digelar di stasiun MRT Jakarta. Keputusan tersebut diambil berdasarkan masukan dari masyarakat yang kecewa terhadap olahraga tersebut
Pound Fit merupakan salah satu jenis olahraga yang memadukan olahraga aerobik dan yoga, serta menggunakan peralatan seperti tongkat yang dipukul ke lantai mengikuti irama musik. Meski memiliki banyak manfaat, namun melakukannya di tempat umum seperti stasiun MRT dinilai kurang tepat dan mengganggu kenyamanan pengguna transportasi lainnya.
Ahmad Pratomo, General Manager PT MRT Jakarta (Persorda), mengatakan respon masyarakat sebagai ujian dengan meninjau kembali pengoperasian di kawasan MRT (Mass Rapid Transit) Jakarta agar tidak mengganggu kenyamanan pengguna. Hal itu diungkapkannya dalam pidatonya di Jakarta, Selasa (22/10/2024).
“Pada dasarnya MR, MRT Jakarta mendukung kegiatan sosial di ruang publik, kegiatan sosial, hiburan, kesehatan, pendidikan dan lain-lain, sepanjang tidak melanggar peraturan perundang-undangan,” kata Ahmad. Ia mengatakan pihak MRT Jakarta mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas perhatian dan sarannya terkait menyikapi kegiatan Pound Fit di kawasan MRT Jakarta.
Sebelumnya, sebuah video yang diposting di media sosial X pada Senin (21/10/2024) memperlihatkan sekelompok orang sedang melakukan angkat berat di stasiun MRT. Beberapa warganet menilai kegiatan tersebut berdampak pada kenyamanan pengguna MRT dan mempertanyakan mengapa pihak pengelola mengizinkannya ditempatkan di tempat umum. Mereka kemudian meminta para pemimpin untuk mempertimbangkan kembali kecocokan pound dengan aktivitas di tempat parkir.
Pound Fit dikenal sebagai salah satu olahraga kardio yang sering menggunakan musik Latihan Pound Fit dirancang untuk meningkatkan kekuatan, kardio, dan fleksibilitas sekaligus menyediakan waktu untuk instruksi melalui musik. Jenis olahraga ini disebut-sebut sangat populer saat ini karena mampu membakar kalori