jahangircircle.org, JAKARTA — Penyanyi Taylor Swift dikabarkan menolak menggunakan harga tiket fleksibel dari Ticketmaster untuk konser “Eras”. Skema tiket yang diluncurkan oleh Ticketmaster pada tahun 2022, secara dinamis menyesuaikan harga sesuai dengan permintaan pasar, serupa dengan penetapan harga tiket pesawat dan kamar hotel.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan HITS Daily Double, Ketua dan CEO AEG Presents Jay Marciano membahas apa yang dia pelajari selama tur “Eras” Taylor Swift. Menurut Marciano, Swift sangat peduli dengan penggemarnya sehingga dia menolak menggunakan opsi harga yang fleksibel untuk konser dunianya.
“Ada hal yang dilakukan Taylor yang tidak dimiliki artis lain. Salah satunya adalah dia menolak harga yang fleksibel. Meski punya kesempatan untuk menetapkan harga tiket dengan cepat, dia tidak ingin memaksa penggemarnya,” kata Marciano. seperti dilansir NME, Kamis (31/10/2024).
Pada tahun 2022, ketika Ticketmaster mengumumkan bahwa situs webnya mengalami permintaan tiket tur Amerika Utara “Eras” yang belum pernah terjadi sebelumnya, Swift mengeluarkan pernyataan yang menekankan bahwa dia berusaha melindungi penggemarnya. “Anda harus mengatakan bahwa saya sangat protektif terhadap penggemar saya. Ada banyak alasan mengapa orang kesulitan mendapatkan tiket dan saya mencoba mencari cara untuk memperbaiki situasi ini di masa depan,” kata Swift saat itu.
Sementara itu di awal musim panas ini, para penggemar Oasis juga kesulitan mendapatkan tiket untuk tur kembalinya band ikonik tersebut. Selama pertunjukan yang terjual habis di Inggris dan Irlandia, beberapa penggemar kecewa dengan kenaikan harga tiket yang tiba-tiba karena kebijakan harga yang fleksibel.
Saat itu, Oasis menanggapi keluhan penggemar dengan mengatakan mereka menyerahkan keputusan penjualan tiket kepada promotor. “Oasis menyerahkan keputusan mengenai tiket dan harga kepada promotor dan manajer, dan mereka tidak tahu apakah harga variabel akan diterapkan,” kata Oasis saat itu.
Band ini kemudian mengkonfirmasi bahwa struktur harga yang fleksibel tidak akan berlaku untuk tanggal tur reuni di Amerika Utara. Sementara bagi Swift, tur besar-besaran “Eras” miliknya resmi menjadi tur 1 miliar pertama setelah menampilkan 60 pertunjukan di berbagai negara.