jahangircircle.org, JAKARTA — Thomas Duchel dikabarkan telah menandatangani kontrak sebagai pelatih baru timnas Inggris. Tuchel akan menjadi manajer pertama Inggris asal Jerman, menggantikan Gareth Southgate yang mengundurkan diri pada musim panas lalu.
Tuchel, 51, adalah mantan manajer Chelsea yang memimpin klub meraih kejayaan Liga Champions. Ia menganggur setelah meninggalkan Bayern Munich pada akhir musim lalu.
Berdasarkan laporan SkySports, FA akan menggelar konferensi pers pada Rabu pukul 13.30 atau 19.30 WIB waktu London untuk mengumumkan secara resmi Tuchel sebagai pelatih The Three Lions. Pengumuman tersebut mengakhiri masa jabatan pelatih sementara Lee Carsley, yang telah melatih tim dalam empat pertandingan terakhir.
Tuchel diperkirakan bisa membawa perubahan besar di timnas Inggris. Meski beberapa nama sempat dipertimbangkan, termasuk Jurgen Klopp dan Graham Potter, namun FA memilih Tuchel sebagai kandidat utama.
Pakar transfer sepak bola Fabrizio Romano pun mengklaim Tuchel sudah mempertimbangkan untuk menerima pekerjaan manajer Inggris itu sejak Juli lalu.
Thomas Tuchel telah menyelesaikan kesepakatan untuk menjadi manajer baru timnas Inggris. Persyaratan telah disepakati dan kesepakatan siap ditandatangani dengan pernyataan resmi diharapkan segera dipublikasikan, tulis Fabrizio Romano di X Account.
Sebelumnya, FA telah menyelidiki pembicaraan dengan Duchel sejak kekalahan Inggris di UEFA Nations League, yang dipicu oleh ketidakpastian masa depan Lee Carsley.
Kekalahan tersebut mendorong FA mencari pelatih permanen. Meski awalnya menunjukkan ketertarikan pada Pep Guardiola, FA tidak melanjutkan pembicaraan dengan manajer Manchester City tersebut.
FA, khususnya direktur teknik John McDermott, menginginkan pelatih dengan rekam jejak kuat dalam memenangkan trofi. Tuchel diyakini masuk kriteria setelah sukses di berbagai klub, termasuk menjuarai liga bersama Paris Saint-Germain dan Bayern Munich, serta membawa Chelsea meraih kejayaan Liga Champions.
Dengan kesepakatan yang disepakati, Tuchel menjadi manajer non-Inggris ketiga dalam sejarah yang menangani Inggris setelah Sven-Göran Eriksson dan Fabio Capello.