jahangircircle.org, JAKARTA — Para pecinta bela diri campuran (MMA) bersiap menyambut ajang UFC Fight Night. Acara yang hingga saat ini hanya bisa dinikmati di layar kecil ini tersedia secara live di Indonesia, memberikan pengalaman yang belum pernah ada sebelumnya.
Kabar tersebut dikonfirmasi dalam rapat teknis yang digelar di Makau, Sabtu (23/11/2024). Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Allan Suryohadiprojo, pegawai khusus Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, bertemu dengan perwakilan UFC untuk membahas langkah nyata menghadirkan ajang bergengsi tersebut ke Indonesia.
Pertemuan di Makau merupakan momen penting karena dihadiri oleh banyak pejabat dari kedua belah pihak. Delegasi Indonesia antara lain Direktur LPDUK (Lembaga Dana Olahraga dan Pengelolaan Usaha). Inaspro dan Ferry Kono hadir untuk memastikan persiapan teknis dan strategis penyelenggaraan acara tersebut.
Sementara itu, tim UFC diwakili oleh sejumlah pemimpin strategis, antara lain Lawrence Epstein (Chief Operating Officer), Dave Shaw (Vice President – Global Operations and Content), Kevin Chang (Vice President dan Head of Asia) dan Lian Chu (Vice Presiden). ). – kegiatan usaha).
Diskusi berlangsung dalam suasana bersahabat dan menyenangkan, membahas secara detail langkah-langkah yang harus diambil untuk menjadi tuan rumah UFC Fight Night pertama kalinya di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Alvin Suryohadiprojo menyampaikan optimismenya terhadap peluang Indonesia menjadi tuan rumah acara tersebut. “Acara ini membuka jalan bagi kami untuk memperkenalkan UFC Fight Night di Indonesia pada tahun depan,” kata Alvin.
Persiapan akan dilanjutkan dengan beberapa pertemuan teknis lanjutan untuk memastikan semua aspek berfungsi penuh, tambahnya. Delegasi Indonesia mendapat informasi berharga dari UFC mengenai aspek teknis, logistik dan pemasaran yang diperlukan untuk sukses menyelenggarakan acara tersebut.
UFC Fight Night merupakan ajang kompetisi MMA yang diselenggarakan oleh Ultimate Fighting Championship (UFC), sebuah perusahaan Amerika yang telah menjadi ikon dalam dunia bela diri campuran. Pertunjukan yang berlangsung di berbagai negara termasuk Asia ini telah menarik perhatian lebih dari 300 juta penggemar di seluruh dunia.
Dengan lebih dari 70 juta pengikut di media sosial, UFC menghasilkan lebih dari 40 acara langsung dalam setahun yang disiarkan di 170 negara. Popularitas globalnya menjadikan UFC Fight Night salah satu acara olahraga yang paling dinantikan dari generasi ke generasi.
Rencananya UFC Fight Night in Indonesia akan digelar di Indonesia Arena, sebuah stadion indoor berstandar internasional yang terletak di kawasan strategis Jakarta. Acara ini rencananya akan diadakan pada pertengahan tahun 2025.
“Kedepannya akan menjadi ajang ‘olahraga’ dengan unsur hiburan yang mampu menarik wisatawan lokal dan mancanegara, tidak hanya sekedar pertandingan MMA,” kata Alvin.
Dengan konsep tersebut, UFC Fight Night diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor olahraga, hiburan, dan pariwisata di Indonesia.
Dalam kunjungannya ke Macau, rombongan asal Indonesia juga berkesempatan menyaksikan salah satu acara UFC Fight Night di Galaxy Arena. Pertandingan puncak mempertemukan dua petarung kelas bantam, Davison Figueredo dan Peter Yan. Peter Yan mendominasi pertarungan lima ronde yang berlangsung sengit dan memenangkan pertandingan dengan skor komprehensif 50-45 dari tiga juri.
Menghadirkan UFC Fight Night ke Indonesia bukan hanya sebuah langkah besar dalam dunia olahraga, namun juga merupakan kesempatan emas untuk menunjukkan bahwa Indonesia menjadi tuan rumah olahraga internasional dalam skala besar.