jahangircircle.org, JAKARTA – Striker asal Brasil dan Real Madrid, Vinicius Jr., Senin, mengatakan akan terus berjuang melawan rasisme, meski tindakannya menghalanginya memenangkan Ballon d’Or. Hal itu diungkapkan sumber dekat sang pemain kepada kantor berita Reuters.
Pernyataan itu disampaikan Vinicius usai gagal meraih Ballon d’Or 2024 karena menempati posisi kedua dalam pemungutan suara penghargaan bergengsi tersebut di belakang gelandang Spanyol dan Manchester City Rodri.
“Saya akan melakukannya 10 kali jika saya melakukannya, saya belum siap,” tulis Vinicius.
Ketika ditanya apa yang dimaksud Vinicius dengan jabatannya, stafnya mengatakan kepada Reuters bahwa dia merujuk pada perjuangannya melawan rasisme. Mereka percaya mengapa dia tidak menerima penghargaan tersebut, dengan mengatakan bahwa “dunia sepak bola tidak siap menerima pemain yang menentang sistem”.
Pemain internasional Brasil berusia 24 tahun ini telah berulang kali menjadi sasaran rasisme di Spanyol, dengan setidaknya dua orang dihukum karena kejahatan rasial dalam kasus-kasus sebelumnya di negara tersebut.
Real memenangkan penghargaan tim putra terbaik tahun ini. Manajer mereka Carlo Ancelotti dinobatkan sebagai pelatih putra terbaik tahun ini setelah musim lalu mereka memenangkan dua gelar Eropa dan Spanyol.
Sepak bola Prancis, penyelenggara penghargaan Ballon d’Or, belum memberikan komentar.
Penghargaan ini didasarkan pada pemungutan suara panel jurnalis dari 100 negara teratas FIFA.
“Politik Sepak Bola Terbaik”.
“Saya telah menunggu sepanjang tahun agar Vinnie Jr. diakui sebagai pemain terbaik di dunia, sekarang mereka datang untuk memberi tahu saya bahwa dia tidak akan mendapatkan Ballon d’Or?” Hal itu diungkapkan legenda sepak bola wanita Brasil, Marta, dalam video yang diposting di Instagram.
Vinicius, bersama Jude Bellingham, memainkan peran penting dalam dua gelar Liga Champions dan La Liga Real Madrid. Pemain berusia 21 tahun asal Bellingham itu mencetak 19 gol dalam debutnya yang mengesankan untuk membantu Inggris mencapai final Euro 2024 dan finis ketiga dalam penghargaan Ballon d’Or.