jahangircircle.org, JAKARTA — Timnas Indonesia melanjutkan putaran ketiga kualifikasi Asia Piala Dunia FIFA 2026. Garuda akan melakoni laga keempat Grup C melawan tuan rumah China di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao pada Selasa 15/10/2024 pukul 19.00.
Dalam jumpa pers jelang laga, Senin (14/10/2024), pelatih Shin Tae-yong meminta wasit bersikap adil di seluruh laga timnas Indonesia mendatang.
Sheen mengatakan hal tersebut karena merasa wasit Oman Ahmed Al Kaf tidak memperlakukan timnya dengan baik pada laga melawan Bahrain. Wasit menambahkan tiga menit waktu tambahan sebelum Bahrain menyamakan kedudukan.
Pakar sepak bola Justinus Lhaksana menuduh negara-negara Arab berkonspirasi menghalangi langkah Indonesia. Salah satunya adalah pengangkatan hakim.
Benar atau tidaknya pernyataan pelatih kepala Justin, tiga laga pertama Indonesia di Grup C dipimpin oleh wasit asal Timur Tengah. Secara khusus, Adham Mahadmeh (Yordania), Salman Ahmed Falahi (Qatar) dan Ahmed Al Kaf (Oman).
Laga keempat melawan China akan dipimpin oleh wasit lain dari Timur Tengah. Kali ini jurinya adalah Umar Muhammad Ahmed Hasan Ali dari Uni Emirat Arab.
Omar Ali lahir pada tahun 1988 di Sharjah, Uni Emirat Arab. Wasit berusia 36 tahun ini telah menjadi wasit profesional Liga Uni Emirat Arab sejak 2013. Saya yakin mereka akan mengikuti Piala Asia, Liga Arab Saudi, Liga Mesir, Liga Champions Asia, dan kualifikasi Piala Dunia.
Omar Al Ali dipercaya FIFA untuk memimpin Piala Dunia U-17 di Jakarta tahun lalu. Dia memimpin dalam tiga pertandingan di turnamen tersebut. Ia kembali menjabat sebagai asisten wasit keempat dalam tiga pertandingan, termasuk pertandingan melawan Indonesia dan Ekuador.
Ketika Indonesia sudah sukses seperti itu, jangan terlalu khawatir dengan kemampuan Omar Al Ali.
Keluarkan kartunya sedikit
Namun yang patut diwaspadai pemain Indonesia adalah gaya manajemen Omar Al Ali. Karena dia adalah hakim yang dengan mudah mengeluarkan kartunya dari sakunya.