jahangircircle.org, JAKARTA – Analis mata uang Finex Brahmantya Himawan mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah di tengah meningkatnya konflik antara Ukraina dan Rusia. Pada awal perdagangan Kamis, rupee turun 43 poin atau 0,27 persen menjadi 15.914 rupee terhadap dolar AS dari sebelumnya 15.871 rupee terhadap dolar AS.
“Permintaan terhadap dolar AS juga meningkat seiring kemunculannya sebagai mata uang safe-haven di tengah eskalasi konflik Ukraina-Rusia dan penyebutan senjata nuklir oleh Putin baru-baru ini,” kata Brahmantia saat berbincang di Jakarta, Kamis (21/11/2021). 2024).
Indonesia memiliki potensi ekspor yang sangat besar dan diharapkan dapat menambah nilai setidaknya 20 kali lipat melalui pengolahan.
Nilai tambah yang tinggi tersebut diharapkan dapat memperkuat nilai tukar rupee terhadap dolar AS dan bertujuan untuk melemahkan dolar AS.