jahangircircle.org, JAKARTA — Kebiasaan olahraga yang giat dapat menurunkan risiko kekambuhan pada penderita stroke. Dokter Spesialis Neurologi dr. Marigenti Lerni Vera dari RSUD Pisar Manggu mengatakan 1 juta kasus stroke setiap tahunnya terkait dengan kurangnya aktivitas fisik.
“Mencapai jumlah olahraga yang disarankan setiap minggu akan mengurangi risiko stroke,” kata Dr. Marigenti dalam diskusi online di Jakarta beberapa waktu lalu.
Marigenti mengatakan stroke merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Namun sebagian besar stroke dapat dicegah dengan mengatasi sejumlah kecil faktor risiko utama, seperti olahraga teratur.
Ia mengatakan terkait stroke, olahraga 30 menit lima kali seminggu dapat menurunkan risiko stroke sebesar 25%. Misalnya, aktivitas kecil sehari-hari seperti berjalan kaki daripada menggunakan mobil, naik tangga daripada menggunakan lift, berkebun, dan melakukan pekerjaan rumah tangga dapat membantu orang tetap sehat dan mengurangi risiko stroke.
“Selain mempertahankan aktivitas normal, disarankan agar Anda melakukan setidaknya dua setengah jam olahraga sedang hingga berat setiap minggunya. “Anda dapat membaginya sesuai keinginan, tetapi cara yang baik untuk mencapai tujuan ini adalah dengan Metodenya 30 menit, lima hari dalam seminggu,” ujarnya.