jahangircircle.org, JAKARTA — Perusahaan patungan antara FWD Group Holdings Limited (FWD Group atau FWD) dan PT Asuransi BRI Life (BRI Life) menjadi model di INSEAD Business School. Studi kasus ini akan diintegrasikan ke dalam kurikulum Master of Business Administration (MBA) di sekolah bisnis pascasarjana Singapura pada tahun 2025.
Mengulas alasan strategis di balik investasi pertama FWD Group di BRI Life pada tahun 2021 dan kelanjutan kerja sama. Peran transformasi digital juga dijajaki sebagai faktor kunci dalam menjangkau segmen nasabah BRI secara besar-besaran untuk mendukung inklusi keuangan di Indonesia.
CEO FWD Group Binayak Dutta mengatakan kerja sama bancassurance menjadi penting ketika dua organisasi berbeda, bank dan perusahaan asuransi, dapat bekerja sama untuk memanfaatkan manfaatnya, memberikan kenyamanan dan kepuasan kepada nasabah. skala besar. “Kami berharap dapat berbagi pengalaman dan ilmu kepada calon pemimpin bisnis masa depan di INSEAD,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (23/11/2025).
Chief Financial Officer Bank BRI Viviana Dyah Ayu RK mengatakan keseimbangan antara produk, kebutuhan nasabah, dan proses penjualan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan asuransi basis nasabah luas dan BRI.
“Dengan menggunakan keahlian digital FWD di industri asuransi dan kemampuan manajemen risiko yang telah terbukti, kami telah mampu mencapai penetrasi pasar untuk manajemen asuransi yang efisien,” ujarnya pada program MBA mereka di INSEAD.”
Menurut Executive President BRI Life Aris Hartanto, pengambilan dan pemilihan studi kasus ini didasari oleh keberhasilan kemitraan strategis yang dilakukan BRI Life dan FWD, guna bersama-sama mencapai kesuksesan berkelanjutan di dunia asuransi yang berkembang pesat. . .
Aris melihat BRI Life dan FWD memiliki ide dan komunikasi yang baik, serta praktik manajemen yang baik dalam menggunakan kelebihannya, untuk menciptakan hubungan yang meningkatkan persaingan dan efisiensi, hingga terbuka ketika memasuki pasar baru. “Selain itu juga terdapat kemampuan berinovasi dan mengembangkan produk serta meningkatkan manajemen risiko,” ujarnya.
Melalui investasi minoritas sebesar 44 persen di BRI Life, FWD Group berkolaborasi dengan Bank BRI, salah satu bank terbesar di Indonesia yang fokus pada layanan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah sebagai pionir inklusi keuangan.
Investasi awal FWD Group di BRI Life sebesar 29,9 persen pada Maret 2021. Dalam dua tahun pertama kerja sama ini, BRI Life berhasil menjadi perusahaan asuransi jiwa terbesar ketiga di Indonesia dan posisi pertama di industri bancassurance.
Pada saat yang sama, Sameer Hasija adalah Kepala Pendidikan Eksekutif dan Kepala Kampus INSEAD Asia, kerjasama ini akan menjadi model bagi mahasiswa untuk merancang, mengimplementasikan dan mengelola investasi strategis di pasar negara berkembang seperti Indonesia. “Ini adalah contoh bagaimana model bisnis asuransi tradisional bertransformasi melalui kolaborasi strategis dan inovasi digital,” ujarnya.