Jahangir Circle News

berita dari seluruh kalangan dunia

Hiburan

KPAI Buka Suara Soal Kasus Anak 14 Tahun yang Bunuh Ayah dan Neneknya

Republica.co.id, Jakarta -Indonic Commission (KPAI) menjawab (KPAI) pada ayah (19) di Lebak Bulus, Cilandak, Cilandak, Jaket Selatan. Komisaris KPAI Dian Sasmita mengatakan bahwa masalah serupa terjadi sebelumnya.

Baca Juga : Pemakaman Aktor Song Jae-rim Digelar Tertutup Hari Ini

“Itu harus dipahami bersama, tidak semua anak memiliki tanggapan terhadap orang dewasa. Kehidupan dan perkembangan anak -anak adalah membuat hidupnya sendiri,” kata Dian Sasmita pada hari Senin (2/12/2024).

Ini terlihat pada pentingnya penatua keluarga yang baik dan lingkungan pendidikan yang memiliki kontribusi besar untuk kehidupan anak -anak. “Pertemuan keluarga dan lingkungan pendidikan, memiliki kontribusi besar bagi anak -anak. Karena sebagian besar waktu mereka melalui kedua lingkungan ini. Maka kita perlu meningkatkan pentingnya perawatan dan cinta yang baik,” kata Dian.

KPA juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari kekerasan dan mendukung pengembangan karakter anak -anak.

“Ini adalah tugas umum kami untuk membuat lingkungan yang lebih baik untuk anak -anak,” kata anggota KPAI Dian Sasmita pada hari Senin (2/12/2024).

 

Baca Juga : Jejak Karier Sri Mulyani, Menteri Keuangan Tiga Presiden

Karena itu, menurutnya, perilaku anak -anak yang melanggar hukum, juga harus melihat risiko anak -anak yang tidak pernah lajang. Seperti yang dilaporkan sebelumnya, peneliti polisi industri seorang anak untuk membunuh ayahnya (69) di rumahnya di rumahnya di daerah Lebak Bulus, Cilmandak, Cilmandak. Anak itu juga mulai melawan ibunya, tetapi ibunya selamat. Sang ibu menderita luka serius dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Fatmawati.

 

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *