jahangircircle.org, JAKARTA – Sean “Diddy” Combs didakwa dalam gugatan baru karena membius dan melakukan pelecehan seksual terhadap anak laki-laki berusia 10 tahun. Rapper berusia 54 tahun itu diduga melakukan kejahatan tersebut di kamar hotel New York pada tahun 2005.
Gugatan kedua juga mendakwa Diddy melakukan pelecehan seksual terhadap kontestan berusia 17 tahun di serial televisi realitas Making the Band pada tahun 2008. Kedua gugatan tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian gugatan yang menuduh Diddy melakukan pelecehan seksual oleh berbagai pihak. atau dikumpulkan selama dua dekade terakhir.
Dokumen gugatan tersebut menyebutkan bahwa anak berusia 10 tahun, yang belum diidentifikasi, adalah seorang calon aktor dan rapper yang melakukan perjalanan dari California bersama orang tuanya untuk bertemu dengan para eksekutif industri musik. Korban diberi minuman beralkohol oleh rekan Diddy selama audisi, menurut dokumen tersebut.
Combs kemudian mendorong korban dan memaksanya melakukan oral seks hingga tak sadarkan diri. Rapper tersebut juga mengancam akan menyakiti orang tua bocah tersebut jika menceritakan kejadian tersebut kepada siapa pun, demikian bunyi gugatan yang diajukan Selasa (29/10/2021). 2024 ).
Sementara itu, dalam pengajuan kedua, seorang pria berusia 17 tahun yang tidak diketahui identitasnya mengaku dipaksa melakukan oral seks bersama Diddy dan seorang pengawalnya. Insiden itu terjadi saat audisi acara TV Diddy, Making the Band.
Combs menggambarkan kejadian itu sebagai ujian yang harus dilewati generasi muda agar bisa sukses di industri musik, menurut dokumen yang diajukan.
Pengacara penggugat, Anthony Buzbee, mengatakan dia mewakili lebih dari 150 korban pelecehan seksual yang dilakukan Diddy dan telah mengajukan setidaknya 17 tuntutan hukum. Menurut Buzbee, kedua tuntutan hukum tersebut diajukan berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Korban Kekerasan Berbasis Gender di New York, yang memungkinkan para penyintas untuk mengajukan tuntutan hukum bahkan setelah undang-undang pembatasan telah berakhir.
Sebagai tanggapan, pengacara Diddy menolak dua tuntutan hukum baru dan menuduh pengacara Buzbee mencari ketenaran.
“Tuan Combs dan tim hukumnya memiliki keyakinan penuh terhadap fakta dan integritas proses peradilan.” “Kebenaran akan menang di pengadilan: Combs tidak pernah melakukan pelecehan seksual atau perdagangan manusia terhadap siapa pun, pria atau wanita, dewasa atau anak di bawah umur,” kata pengacara Diddy.
Diddy saat ini berada di penjara Kota New York setelah mengaku tidak bersalah atas tuduhan federal perdagangan seks dalam dakwaan yang dibatalkan setelah penangkapannya pada 16 September. Sidang Combs dijadwalkan pada 5 Mei 2025.