REPUBLIKA.CO.PHTC Bekasi hadir sebagai pusat pelatihan dan sertifikasi di bidang pemanas. Ventilasi dan air conditioning (HVAC) bagi individu dan pencari kerja yang ingin mengembangkan keterampilannya di bidang HVAC.
Heru Santoso, Vice President, PT Panasonic Gobel Indonesia, mengatakan pembukaan PHTC di Bekasi merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Panasonic dalam meningkatkan kualitas tenaga kerjanya melalui pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri.
Heru mengatakan, proyek tersebut juga mendukung upaya pemerintah dalam memanfaatkan penghargaan masyarakat untuk menurunkan angka pengangguran di bawah 3% pada tahun 2045 sejalan dengan Visi Emas Indonesia.
“Kami menyadari pentingnya mempersiapkan karyawan untuk menghadapi tuntutan teknologi dan industri. Pada Selasa, 11/12/2024, Heru mengatakan, “PHTC akan membekali peserta dengan keterampilan yang diperlukan agar kompeten secara teknis dan siap kerja. dan standar tinggi di berbagai sektor industri HVAC”
Upacara tersebut dihadiri oleh Menteri Tenaga Kerja RI Yassierli, CEO dan pemegang saham Panasonic Gobel Group Rachmat Gobel, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi, Direktur ILO di Indonesia dan Timor Leste Simrin C. Si, Direktur Jenderal Pelatihan dan Produktivitas Vokasi, Agung , bergabung dengan Noor Rohmad dan M Ali Habsah, Direktur BBPVP.
Program pelatihan di PHTC Bekasi mencakup keterampilan praktis. Pemahaman tentang produk, pemasangan, perbaikan, teknik penyolderan Termasuk pemeliharaan ventilasi dan pendingin udara. Peserta juga dapat memperoleh sertifikat kompetensi melalui Sertifikat Industri Panasonic atau Sertifikat BNSP yang difasilitasi oleh Dinas TUK PGI, Balai Pelatihan Kerja Masyarakat (BLKK) Teknik Refrigerasi FSPPG, dan Lembaga Keterampilan Kejuruan Indonesia (LSP EL) yang mencakup Level 2 , 3 dan 4 pendinginan komersial dan VRF komersial.
Program PHTC ini memberikan pembelajaran langsung yang membantu peserta mempelajari teori dan menerapkan keterampilan teknis dalam lingkungan yang mirip dengan industri nyata.
Menurut Heru, pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman kepada peserta tentang pemasangan, perbaikan, dan pemeliharaan sistem HVAC secara umum. Selain itu, melalui Panasonic Authorized Sentra Service (PASS), peserta juga diberikan kesempatan magang dan pelatihan praktik sesuai kebutuhan industri. .
PASS juga menawarkan kesempatan kepada peserta untuk berpartisipasi dalam pemasangan dan perbaikan produk Panasonic. “Proyek ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan. Mulai dari produk hingga layanan purna jual Sehingga siap bersaing di dunia kerja atau menjadi kontraktor mandiri di bidang HVAC,” kata Heru.
Beasiswa PHTC juga terbuka bagi warga dan pencari kerja yang ingin meningkatkan keterampilan di bidang HVAC dengan dukungan guru profesional dan peralatan canggih. Panasonic ingin setiap pesertanya mempunyai potensi tinggi dan memenuhi standar pasar tenaga kerja yang selalu berubah.
Heru menambahkan, PHTC tidak hanya fokus pada transfer pengetahuan dan keterampilan teknis. Namun juga mengedepankan 3C: kompetensi, komunikasi, dan struktur. Harapannya, lulusan program ini akan menjadi pegawai loyal yang mampu beradaptasi dan bersaing di pasar kerja yang sangat kompetitif.
“Panasonic tetap berkomitmen untuk membangun kemitraan dengan lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi, termasuk BBPVP Bekasi, sehingga program ini menghasilkan karyawan yang siap bekerja dan bersaing di pasar global,” kata Heru Menciptakan ekosistem pelatihan kejuruan Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia.”