jahangircircle.org, JAKARTA – Upaya menurunkan harga tiket pesawat terus dilakukan. Pemerintah juga diminta mengambil langkah berani dengan menurunkan harga tiket pesawat menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
“Memang diperlukan langkah berani untuk mewujudkan upaya pengurangan tarif penerbangan.” Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sajful Hooda dalam keterangannya, Selasa (19/11/2024), mengatakan, “Masyarakat tentu sangat menantikannya, apalagi saat ini menjelang libur Natal, mereka bisa mendapatkan tiket pesawat yang benar-benar murah untuk keperluan mudik atau liburan. . Sewa diperlukan.” ).
Hooda mengatakan, penurunan tarif penerbangan memang merupakan solusi jitu bagi pemerintah. Kalau diturunkan maskapainya terancam kolaps, kalau tidak diturunkan maka masyarakat yang menggunakan pesawat akan terbebani.
Tingginya tarif penerbangan saat ini menyebabkan berkurangnya okupansi pesawat yang berdampak domino terhadap menurunnya pengunjung destinasi wisata prioritas di berbagai daerah, ujarnya.
Namun, kata Huda, pemerintah bisa mengambil tindakan drastis untuk menurunkan harga tiket pesawat. Salah satu langkah revolusioner tersebut adalah penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang sebelumnya dibebankan kepada penumpang.
“Sekarang hitung saja berapa PPN yang didapat pemerintah atas kemungkinan berkurangnya okupansi pesawat dengan berbagai efek domino termasuk pada industri pariwisata,” ujarnya.
HUDA menemukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi harga tiket pesawat dapat diidentifikasi dengan jelas. Hal ini mencakup jarak penerbangan, jenis pesawat, pajak, biaya asuransi, dan biaya tol yang diterapkan secara uji coba.
“Rata-rata maskapai mengeluarkan biaya Rp 118,7 juta per jam terbang. Biaya tersebut belum termasuk pajak, PPN, dan pajak tambahan terkait avtur. Nah, sebagian besar pajak ini juga ditanggung konsumen, makanya harga tiket pesawat domestik penerbangan relatif tinggi,” ujarnya.
Politisi PKB ini mengaku ragu harga tiket pesawat bisa turun jika pemerintah tidak berani mengambil langkah berani seperti menutup PPN bagi penumpang pesawat. Apalagi, mulai Januari 2025, pemerintah sudah memastikan akan menaikkan PPN menjadi 12 persen.
“Jika tidak berani mengambil langkah progresif, saya ragu kebijakan penurunan harga tiket pesawat bisa dilaksanakan,” ujarnya.
Sekadar informasi, pemerintah terus berupaya menurunkan harga tiket pesawat. Salah satunya adalah pembentukan kelompok kerja penurunan harga tiket pesawat. Saat ini, kelompok kerja antarkementerian/lembaga terus mengkaji secara intensif rencana penurunan harga tiket pesawat. Keputusan mengenai rencana penurunan tarif penerbangan domestik ditargetkan pada pekan ini.