jahangircircle.org, JAKARTA – Persia Jakarta menutup BRI Liga 1 musim 2024/2025 dengan kemenangan. Minggu kesepuluh tahun ini. Rabu malam (6/11/2024) Macan Kemayoran mengalahkan Madura United 4-1 di Stadion Pakansari Bogor.
Tambahan tiga poin membuat tim asuhan Carlos Pena kini berada di peringkat kelima klasemen Liga 1 Persia dengan 18 poin, tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Borneo FC. Sedangkan Madura United masih berada di zona degradasi, hanya menempati peringkat kedua dengan enam poin.
Bermain di hadapan pendukungnya, Persija unggul lewat Gustavo Almeida. Madura United bermain imbang 1-1 lewat tendangan bebas Lulinha. Perse kemudian mendapat hadiah penalti yang dimodifikasi secara brilian oleh Marko Simic untuk membuat Perse unggul dengan hasil 2-1. Di babak kedua, Macan Kemayoran mencetak gol tambahan melalui Ryo Matsumura dan Pedro Dias.
Pada menit ke-15, Lulinja mendapatkan peluang pertamanya dari sisi kanan. Lulinha yang tak mampu menguasai bola kemudian menceploskannya ke gawang. Namun, gawangnya masih melebar dari tiang.
Pada menit ke-20, Rizky Ridho mengirim bola dari sisi kiri dan tidak ada yang bertahan. Rižkis mengoper bola ke Gustavo dengan kaki kirinya. Bek Madura tidak melompat atau mengganggu sehingga Gustavo mengirim bola ke tendangan bebas. Kiper Dida berhenti bergerak dan hanya melihat bola melayang ke gawang. Persija memimpin 1-0.
Pada menit ke-36, wasit mengecek VAR untuk melihat apakah Hanif Sjahbandi melakukan pelanggaran terhadap Lulinje di kotak penalti. Dibutuhkan waktu tiga menit bagi wasit untuk memeriksa dan menunjuk. Hanif pun mendapat kartu kuning.
Lulinha maju sebagai pemain dan Andritany gagal memprediksi arah bola dengan tepat. Madura menyamakan kedudukan 1-1 dari titik penalti.
Pada menit ke-42, Persija pun mendapat hadiah penalti setelah Rusadi menjatuhkan Rio Fahmi di kotak penalti. Tanpa memeriksa VAR, wasit menunjuk titik putih.
Simic melangkah maju untuk menyambut bola dan menyerang dengan tenang. Dida menebak arah bola dengan benar, namun bola berputar lebih cepat sehingga membuat Percy unggul 2-1. Hasilnya bertahan selama setengah jam.
Memasuki babak kedua, Madura mencoba menyamakan kedudukan. Lascar Sapem Kerrab mendapat peluang melalui Lulinha pada menit ke-56, namun tendangannya masih melambung tinggi ke gawang.
Pada menit ke-67, giliran Hanis Sagar yang mengambil penalti Persia. Pukulannya keras, namun M Ferrari di depan bola menyelamatkannya dan bola keluar lapangan.
Pada menit ke-69, peluang ketiga diberikan kepada Irani Junior yang masuk ke lapangan untuk memasuki babak kedua. Bersama rekannya Irani melakukan tembakan dengan kaki kiri yang meluncur ke bola Prusia. Namun, Andritany bisa bermain bola dengan bayangannya.
Pada menit ke-71, “Ferrari” mengoper bola ke belakang Madura yang terakhir. Para penjaga fokus pada Gustavo dan Simic sehingga Ryo bebas mengontrol. Ia melepaskan tembakan keras yang berhasil diselamatkan kiper Dida. Persija menambah skor menjadi 3-1.
Menit 90+6 Persija mendapat tendangan sudut di menit terakhir pertandingan. Sjahrians Abimanju melakukan tendangan sudut dan mengirim bola ke tengah kotak penalti. Banyak pemain yang berkumpul disana, namun Pedro Diaz memenangkan kontes udara tersebut karena tidak ada yang mengganggunya. Bola diambil melebar dan memantul ke luar lapangan sebelum terbang ke gawang untuk memberi kemenangan 4-1 bagi Persia.