jahangircircle.org, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) berkomitmen mendukung tujuan Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat. Salah satu tindakan nyata yang dilakukan Pertamina untuk mencapai tujuan tersebut adalah injeksi CO2 dengan menggunakan teknologi CO2-EOR sebagai bagian dari Carbon Capture Utility and Storage (CCUS).
Penerapan teknologi CCUS secara efektif menghemat CO2 dan mengurangi polusi udara. Pada saat yang sama, injeksi CO2 pada proses Enhanced Oil Recovery (EOR) akan meningkatkan laju ekstraksi minyak sehingga berkontribusi pada peningkatan produksi minyak dan gas Pertamina.
Direktur Utama Pertamina Nik Vidyawati mengatakan, terdapat potensi besar penggunaan teknologi CCUS dan EOR untuk mengurangi emisi karbon dan menjaga ketahanan energi di Indonesia. Proyek CCUS di Lapangan Sukowati, Bozonegoro, Jawa Timur merupakan model dan pacemaker pengembangan teknologi di lapangan migas lainnya di Indonesia.
Keberhasilan proyek ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi proyek serupa di masa depan, serta dapat mendukung dampak positif multiplikasi dan pertumbuhan ekonomi, kata Nick dalam keterangan resmi Pertamina, Senin (14). /10/2024).
Dia mengatakan proyek ini juga menciptakan peluang investasi. Dengan melakukan upaya peningkatan produktivitas dan penghematan CO2 dalam jumlah besar, Indonesia dapat menarik investasi pada proyek CCUS. Apalagi dari negara maju seperti Jepang.
“Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kapasitas penyimpanan CO2 tetapi juga mendorong berdirinya industri terkait,” kata Nick.
Vice President Corporate Communications Pertamina Fadjar Joko Santoso mengatakan kerja sama dengan JOGMEC dan JAPEX merupakan komitmen perusahaan dalam mempercepat pemanfaatan teknologi CCUS di sektor migas Pertamina. Kerja sama strategis dengan Jepang telah rampung di lapangan Jatibarang Indramayu dan kini tengah berjalan di lapangan Sukowati, Kabupaten Bozonegoro, Jawa Timur.
“Kemitraan ini merupakan komitmen Pertamina dalam melakukan dekarbonisasi sekaligus meningkatkan produksi migas nasional,” kata Fudger.