jahangircircle.org, SEMARANG – Produsen alat kesehatan asal Jerman, PT Beurer Indonesia Technology, pada Selasa (22/10/2024) meresmikan pembukaan pabriknya di Kendal Industrial Park, Kendal, Jawa Tengah (Jateng). Ini merupakan pabrik Beurer pertama di Asia Tenggara dan kedua di Asia setelah China.
Peresmian pabrik PT Beurer Indonesia dihadiri oleh Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lucia Rizka Andalusia dan Direktur Promosi Kementerian Wilayah Amerika-Eropa. Investasi Hilirisasi Sri Endang Nowitsari. Marco Bühler, CEO Bühler GmbH juga hadir.
Bapak Andang Nowitsari mengatakan pemerintah telah memfasilitasi persiapan investasi Beurer mulai tahun 2021. Saat itu, Beurer masih mempertimbangkan apakah sebaiknya membuka pabrik di Indonesia atau di negara lain di Asia.
Beurer akhirnya menandatangani perjanjian investasi di paviliun Indonesia di sela-sela International Hannover Messe 2023. Saat itu, proses penandatanganan disaksikan oleh Airlanga Hartarto selaku Menteri Koordinator Perekonomian dan Agus Gumiwang Kartasasmita selaku Menteri Perindustrian.
“Mereka sudah memilih Indonesia. Kami sangat mengapresiasi hal ini dari pemerintah. Tentunya Burer bisa membuka lapangan kerja dan meningkatkan kemandirian nasional, karena kita punya banyak potensi dari segi pasar,” kata Bapak Andang Nowitsari.
Ia mengatakan, total investasi PT Burer Indonesia Technology mencapai Rp 179 miliar. “Tapi yang pulih hanya Rp107 miliar per kuartal III. Disusul kuartal IV. Hampir semuanya sudah pulih,” ujarnya.
Sementara untuk penyerapan tenaga kerja, PT Burer Indonesia Technology diperkirakan akan merekrut 50 hingga 100 tenaga kerja lokal. “Karena mereka (Beurer) menggunakan teknologi tinggi,” kata Pak.