Jahangir Circle News

berita dari seluruh kalangan dunia

Sains

Sambut Investasi 18,5 Miliar Dolar AS, Dua Kementerian Ini Diminta Siapkan Calon Pekerja

REPUBLIKA.CO. Ekonom Profesor Didin S Damankhuri berpendapat, setidaknya ada dua hal yang bisa dilakukan menteri-menteri Prabowo untuk mematuhi rencana investasi asing.

Pertama terkait sumber daya manusia (SDM) lokal. Prof. Didin berpendapat Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Penelitian harus segera mengelola proyeksi kebutuhan personel tersebut. Prof. dari Kementerian Tenaga Kerja. Didin, ia bisa melihat kebutuhan para pekerja yang sudah ada, para pekerja yang kehilangan pekerjaan, lalu menggambarkan kebutuhan yang akan datang dari investasi tersebut.

Prof. membutuhkan tenaga kependidikan di semua tingkatan.

“Ini harus segera diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Pendidikan Tinggi dan melibatkan keduanya,” kata Profesor Didin.

Ia menambahkan bahwa perencana ketenagakerjaan harus mempertimbangkan kebutuhan pekerja yang lulus dari sekolah kejuruan, pekerja berketerampilan rendah yang saat ini bekerja, pekerja yang menganggur, lulusan yang masih menganggur, dan siswa yang akan datang. “Ada strategi yang jelas untuk mempersiapkan tenaga kerja,” imbuhnya.

Akhirnya, Prof. Didin menambahkan, Kementerian Investasi harus memperhatikan dan berkoordinasi dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Pendidikan Tinggi. Oleh karena itu, tidak ada kementerian yang bisa bekerja secara mandiri dalam melaksanakan penanaman modal asing.

Tak lupa, Didin mengingatkan pemerintah perlunya pembaharuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai pekerja kontrak, khususnya penciptaan lapangan kerja, yang saat ini dianggap menjadi persoalan mendesak bagi para pekerja. Didin mengatakan pemerintah harus mendukung pekerja Indonesia.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *