Republic.com, Jakarta – Jakarta – Setelah menikmati liburan panjang, ritme tidur selalu menjadi buruk. Dianggap mengganggu produktivitas di tempat kerja.
Baca Juga : Cyber University Jalin Kerja Sama dengan MIMOS Malaysia dalam Bidang Teknologi dan Riset
Cara yang efektif untuk mengembalikan pola tidur rutin adalah dengan mengurangi paparan layar, terutama sebelum tidur. Lampu biru yang dilepaskan pada layar gadget dapat mencegah hormon melatonin, yang memiliki peran penting dalam mencegah siklus tidur. Gadget mengurangi penggunaan penggunaan, terutama selama satu jam sebelum tidur, mudah untuk bersantai dan menyiapkan tidur.
“Kebiasaan manusia setelah liburan sulit untuk bangun. Cobalah untuk mengatur ulang tipe tidur pada hari Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Hari Minggu Hari Minggu Hari Minggu
Juga, katanya, menjaga gaya hidup sehat dengan tidur yang cukup, makan makanan sehat dan aktif secara fisik. Alasannya adalah bahwa setelah Idul Fitri, terasa malas, kehilangan antusiasme, fokus pada kesulitan selalu dapat dilihat.
Dia mengatakan peristiwa ini secara alami karena butuh waktu untuk beradaptasi dengan tubuh dan pikiran atau ritme dari aktivitas total. Hal pertama adalah memasukkan rutinitas yang lambat mungkin.
“Segera jangan membuat aktivitas berat, perlahan -lahan periksa pekerjaan, berikan meja atau buat daftar tugas harian, jadi rasanya ringan,” katanya.
Baca Juga : PHRI Sebut PPN 12 Persen Kian Bebani Pelaku Usaha Pariwisata
Rencanakan hal baru karena ada sesuatu yang menunggu untuk membantu memulihkan insentif. “Otak seperti bermain atau bertemu teman untuk dibersihkan,” katanya.
Hal lain adalah diri sendiri yang terlatih sendiri yang membutuhkan waktu untuk kembali ke ritme normal. “Jangan salahkan saat Anda sedih atau lelah setelah liburan. Ambil perasaan ini dan berikan diri Anda waktu untuk menyesuaikan diri,” kata Dini.