jahangircircle.org, JAKARTA — Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Teguh Dartanto mengatakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menerbitkan tulisannya di jurnal lain tentang persyaratan baru. untuk menyelesaikan studi doktoralnya.
Teguh yang juga salah satu penggagas penelitian tersebut mengatakan, kontroversi artikel sarjana Bahlil yang diterbitkan di jurnal peer-review Sekolah Kajian Strategis dan Global (SKSG) UI mulai April 2024- atau diselesaikan di sini. Bahlil sebelumnya telah mengirimkan artikelnya ke dua jurnal yang terdaftar di indeks Scopus, Migration Letters dan Kurdish Studies.
Namun status kedua jurnal tersebut tidak lagi berstatus karena menjadi jurnal predator (jurnal yang menerbitkan karya penulis tanpa peer review) ketika artikelnya diterbitkan pada Juli 2024. Bahlil kemudian diharuskan menulis artikel baru di jurnal yang lebih bergengsi, seperti Elsevier, Taylor & Francis, Springer, Sage, dan Wiley & Son.
Teguh dalam siaran persnya, Selasa (22/10/2024) di Jakarta mengatakan, “Bahlil harus menulis ulang di jurnal lain untuk syarat kelulusan. Tidak benar Bahlil selesai dengan jurnal bajakan.”
Bahlil kini telah memenuhi syarat kelulusannya dengan menerbitkan artikelnya di tiga majalah. Ketiga jurnal tersebut adalah Journal of ASEAN Studies yang terdaftar Scopus, Journal of Accounting and Finance Research yang terakreditasi SINTA (Science and Technology Index) 2, dan Journal of Business and Management Applications yang terakreditasi SINTA 2 juga dapat diterima. .
Teguh menuturkan, ia menyarankan Bahlil untuk mengejar gelar doktor penelitian di SKSG UI, dibandingkan mengejar gelar doktor di FEB UI. Pasalnya, semester satu merupakan kelas reguler di hari kerja yang boleh diikuti Bahlil karena tugas menterinya.
Bahlil juga memenuhi syarat pendaftaran doktor di SKSG UI karena ia memperoleh gelar Magister Ilmu Ekonomi dari Universitas Cenderawasih (Uncen) pada tahun 2009, sebagaimana tertera pada ijazahnya dalam sistem SKSG UI Teguh mengatakan: “Behlil juga telah menyelesaikan empat semester (studi doktornya) sesuai peraturan Universitas nomor 26/2022, sehingga berhak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.”
Ketua Umum DPP Partai Golkar ini lulus dari UI pada 16 Oktober 2024 dengan gelar PhD bidang Kajian Strategis dan Global. Aplikasi cek plagiarisme, pihak universitas mengatakan itu adalah kesalahan pada sistem mereka.
Sebelumnya, beredar rekaman yang menunjukkan skripsi Bahlil nyaris mirip dengan mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Serif Hidayatullah Jakarta. Guru Besar UIN Sarif Hidayatullah Jakarta, Maila Diniya Husni Rahim mengatakan, kebenaran skripsi Bahlil melalui kalkulator kampus Turnitin mendapat hasil 13 persen.
Hal itu dilakukan mahasiswa PhD sekaligus dosen UIN Sirif Hidayatullah Jakarta yang meneliti tesis Bahlil. Namun dokumen tersebut tidak serta merta dihapus dan disimpan di repositori kampus Turnitin.
Saat dicek ulang, sistem mengenali kemiripan 100 persen karena dokumen tersebut terdaftar di database Turnitin sebagai dokumen resmi. Kondisi ini menimbulkan kesalahpahaman bahwa Menteri Bahlil UIN Serif Hidayatullah mencuri karya mahasiswa Jakarta, jelas Myla.
Dapatkan gelar Ph.D
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Bahlil Lahadalia menerima gelar doktor dari Sekolah Kajian Strategis dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI) untuk tesisnya yang berjudul ‘Politik, Kelembagaan dan Hukum Tata Kelola serta Keberlanjutan Nikel di Indonesia’. ‘ pada Sidang Pengembangan Doktor di UI Makara Art Center, Kota Depok, Rabu (16/10/2024).
Tesis Bahlil menyoroti pentingnya reformasi kebijakan hilir nikel di Indonesia untuk menciptakan keadilan dan keberlanjutan bagi masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah daerah. Menurutnya, pemerintah daerah belum mendapatkan dana transportasi yang berkeadilan untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial dan lingkungan.
Usai Pelantikan Prabowo, Jokoi Kembali ke Penerbangan Komersial Sendirian, Jokoi Mengangkat Budi Gunawan Sebagai Kepala BIN: Permintaan Pak Prabowo Kepada Calon Menteri, Termasuk Budi Gunawan, Untuk Mengikuti Pelatihan di Hambalang “Pengusaha Lokal Juga Berpartisipasi Penuh Sebagai Berikut ekosistemnya meski yang terbawah masih didominasi investor asing,” kata Bahlil.
Selain itu, investor di daerah masih belum memiliki rencana jangka panjang yang berbeda-beda yang akan mempengaruhi keberlanjutan bottom line di masa depan. Dalam penelitiannya, Bahlil menemukan diskon kini memberikan dampak positif terutama bagi pemerintah pusat dan investor dengan meningkatkan produk domestik bruto (PDRB), investasi, dan ekspor.
Namun, ia mengidentifikasi empat masalah utama yang perlu segera diatasi. Untuk mengatasi tantangan tersebut, Bahlil mengajukan empat prinsip utama. Pertama, melakukan reformasi alokasi dana bagi hasil terkait kegiatan-kegiatan berikut agar lebih adil bagi pemerintah daerah.
Kedua, memperkuat kebijakan kerja sama dengan pengusaha lokal untuk menciptakan nilai tambah lokal. Ketiga, memberikan pendanaan jangka panjang bagi perusahaan nasional yang berada di basement. Terakhir, diversifikasi jangka panjang sangat penting bagi investor untuk memastikan keberlanjutan setelah cadangan mineral habis.
Selain itu, Bahlil menekankan pentingnya membentuk satuan tugas di bawah tanggung jawab Presiden untuk mengoordinasikan kebijakan bawahan baik dengan pemerintah maupun pelaku usaha serta menyarankan penguatan tata kelola yang baik agar dapat mencapai hasil yang nyata. Selain itu, penerapan syarat dan metode bersifat iteratif dan eksperimental.
“Saya berharap hasil penelitian ini dapat dikomunikasikan kepada pemerintah Indonesia atau pemangku kepentingan lain yang terlibat dalam perumusan kebijakan pengelolaan sumber daya alam. Saya berharap hasil penelitian ini dapat menjadi pedoman dalam perumusan kebijakan nikel selanjutnya. dan memperkuat kelembagaan dan lembaga pengelolaan sumber daya alam yang adil dan berkelanjutan,” kata Bahlil.
Ketua Umum DPP Partai Golkar ini terdaftar sebagai mahasiswa S3 di SKSG UI mulai tahun ajaran 2022/2023 tahun ajaran 2 sampai dengan tahun ajaran 2024/2025 semester 1 atau semester empat sampai lulus. Lama studi sesuai Pasal 14 Peraturan UI Nomor: 2016 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Program Doktor di UI, yang menyatakan bahwa program doktor dirancang selama enam semester dan sekurang-kurangnya dapat ditempuh. empat semester dan maksimal 10 semester.
Dengan gelar doktor tersebut, Bahlil mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin yang tidak hanya fokus pada pengembangan kebijakan, namun juga memiliki pemahaman mendalam mengenai pengelolaan sumber daya berkelanjutan. Rapat tersebut dipimpin oleh Prof. Dr.